Arsitektur Web


2.1 Sebutkan dan jelaskan arsitektur dari Web serta berikan contoh!

            Arsitektur Web merupakan seni atau ilmu dalam merancang sebuah halaman situs. Arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetis (keindahan), dan fungsionalitas.

Macam-macam Arsitektur Web : 
§  Pattern / Pola
Suatu pola menguraikan masalah perulangan perancangan yang muncul dalam sebuah konteks perancangan spesifik dan mengusulkan solusi.

§  Framewok
Sistem perangkat lunak yang dapat digunakan kembali dengan fungsi umum yang telah ditetapkan atau sebuah cetak biru untuk arsitektur dasar dan arsitektur fungsional untuk field aplikasi yang spesifik.

§  Model View Control (MVC)
Arsitektur perangkat lunak yang memisahkan model data, antarmuka pengguna, dan logika kontrol ke dalam tiga komponen yang berbeda sehingga pemodifikasian komponen view dapat dibuat dengan meminimalkan komponen data.

§  Struts
Frame Work Open Source yang di pakai untuk membangun aplikasi berbasis Web.

§  Integrasi Sistem
Sebuah rangkaian proses untuk mengubungkan beberapa sistem-sistem komputerisasi dan software aplikasi baik secara fisik maupun secara fungsional.

Contoh Aplikasi Utama Arsitektur Web :
§  Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
§  HTML (Hyper Text Markup Language)
§  Internet (Internet Networking)
§  Web Server
§  Browser Transaction


2.2 Sebutkan dan jelaskan apa yang anda ketahui tentang web content!

            Content dalam sebuah website adalah segala sesuatu yang dapat dilihat oleh pengunjung baik berupa gambar, tulisan, animasi, video, suara, tombol navigasi dan sebagainya. Jadi jika mengunjungi suatu website sebenarnya yang dikunjungi adalah content. Pengaturan content ini dilakukan pada saat pemograman website (coding), entah itu jenis contentnya, warna, posisi dan sebagainya. Hal inilah yang mendasari perencanaan pembuatan website harus dilakukan sebaik mungkin, karena content-content yang akan ditampilkan pada website baik posisi maupun jenisnya akan ditentukan dari sini. Contohnya seperti aplikasi Medium untuk content tertulis, Pinterest untuk content gambar, dan Youtube untuk content video.


2.3 Jelaskan dan berikan contoh perbedaan web  model generatif dan model retorika!


Model Generatif     
            Pembelajaran Generatif (PG) merupakan terjemahan dari Generative Learning (GL). Berdasarkan model transformasi pengetahuan menurut konstruktivis telah diajukan beberapa model pembelajaran lain. Salah satu model pembelajaran diusulkan oleh Osborne dan Wittrock pada tahun 1985 adalah model pembelajaran generatif karena didasarkan pada teori belajar generatif dimana pembelajaran generatif merupakan suatu model pembelajaran yang menekankan pada pengintegrasian secara aktif pengetahuan baru dengan menggunakan pengetahuan yang sudah dimiliki siswa sebelumnya. Pengetahuan baru itu akan diuji dengan cara menggunakannya dalam menjawab persoalan atau gejala yang terkait. Jika pengetahuan baru itu berhasil menjawab permasalahan yang dihadapi, maka pengetahuan baru itu akan disimpan dalam memori jangka panjang.


            Model pembelajaran generatif berbasis pada pandangan konstruktivisme, dengan asumsi dasar bahwa pengetahuan dibangun dalam pikiran siswa. Hal ini ditegaskan Wittrock bahwa intisari dari pembelajaran generatif adalah otak tidak menerima informasi dengan pasif, melainkan justru dengan aktif mengkonstruksi suatu interpretasi dari informasi tersebut dan kemudian membuat kesimpulan.


            Model pembelajaran generatif merupakan salah satu model pembelajaran yang dilakukan dengan tujuan agar siswa secara aktif mengkonstruksi pengetahuan dalam pembelajaran. Dalam teori belajar generatif merupakan suatu penjelasan tentang bagaimana seorang siswa membangun pengetahuan dalam pikirannya seperti membangun ide tentang arti sutau istilah dan membangun strategi agar sampai pada suatu penjelasan tentang pertanyaan “bagaimana” dan “mengapa”.


Model Retorika
            Model komunikasi yang digunakan oleh Aristoteles pada dasarnya adalah model komunikasi paling klasik, model ini disebut model retoris (rhetorical model). Inti dari komunikasi ini adalah persuasi, yaitu komunikasi yang terjadi ketika seorang pembicara menyampaikan pembicaraannya kepada khalayak dalam mengubah sikap mereka. Ilmu retorika pada awalnya dikembangkan di Yunani berkaitan dengan ilmu tentang seni berbicara (Techne Rhetorike).

     

            Dalam bukunya yang berbicara mengenai Rhetorica, Aristoteles berusaha mengkaji mengenai ilmukomunikasi itu sendiri dan merumuskannya kedalam model komunikasi verbal. Model komunikasi verbal dari Aristoteles ini merupakan model komunikasi  pertama dalam ilmu komunikasi. Ia juga menuliskanbahwa suatu komunikasi akan berjalan apabila ada 3 unsur utama komunikasi yaitu pembicara (speaker), pesan (message), dan pendengar. Aristoteles memfokuskan komunikasi pada komunikasi retoris atau yang lebih di kenal saat ini dengan komunikasi publik (public speaking) atau pidato, sebab pada masa itu seni berpidato terutama persuasi merupakan keterampilan penting yang dibutuhkan pada bidang hukum seperti pengadilan, dan teori retorika berpusat pada pemikiran mengenai retorika (mempersuasif).

     

            Perlu diingat bahwa model komunikasi ini semakin lama semakin berkembang, tapi selau akan ada tiga aspek yang selalu sama dari masa ke masa, yaitu : sumber pengirim pesan, pesan yang dikirimkan, dan penerima pesan.

Comments

Popular posts from this blog

Enhanced Entity Relationship Diagram (EERD)