Metode Untuk Menjamin Serializability
Cara untuk menjaga konsistensi basis data untuk transaksi yang dilakukan secara bersamaan (konkunren) dengan mekanisme SERIALIZABILITY.
a. Jelaskan 2 metode untuk menjamin SERIALIZABILITY!
1. Metode Locking
Locking adalah sebuah prosedur yang digunakan untuk mengendalikan akses bersamaan ke data. Ketika sebuah transaksi sedang mengakses database, sebuah kunci mungkin menolak akses ke transaksi lain untuk mencegah hasil yang salah. Ada dua macam lock, yaitu shared lock dan exclusive lock yang harus digunakan sebelum melakukan akses membaca ataupun menulis terhadap database. Penggunaan kunci ini adalah untuk menjaga konsistensi data didalam database. Jika sebuah transaksi mempunyai sebuah shared lock pada sebuah item data, transaksi tersebut dapat membaca item tapi tidak dapat mengubah datanya. Jika sebuah transaksi mempunyai sebuah exclusive lock pada sebuah item data, transaksi tersebut dapat membaca dan mengubah item data.
2. Metode Timestamp
Timestamp adalah pengidentifikasi unik yang dibuat oleh DBMS untuk mengidentifikasi waktu mulai relatif suatu transaksi. Biasanya, nilai cap waktu ditetapkan dalam urutan transaksi yang dikirimkan ke sistem. Jadi, timestamp ini dapat dianggap sebagai waktu mulai transaksi. Oleh karena itu, cap waktu adalah metode kontrol konkurensi di mana setiap transaksi diberi cap waktu transaksi.
a. Jelaskan 2 metode untuk menjamin SERIALIZABILITY!
1. Metode Locking
Locking adalah sebuah prosedur yang digunakan untuk mengendalikan akses bersamaan ke data. Ketika sebuah transaksi sedang mengakses database, sebuah kunci mungkin menolak akses ke transaksi lain untuk mencegah hasil yang salah. Ada dua macam lock, yaitu shared lock dan exclusive lock yang harus digunakan sebelum melakukan akses membaca ataupun menulis terhadap database. Penggunaan kunci ini adalah untuk menjaga konsistensi data didalam database. Jika sebuah transaksi mempunyai sebuah shared lock pada sebuah item data, transaksi tersebut dapat membaca item tapi tidak dapat mengubah datanya. Jika sebuah transaksi mempunyai sebuah exclusive lock pada sebuah item data, transaksi tersebut dapat membaca dan mengubah item data.
2. Metode Timestamp
Timestamp adalah pengidentifikasi unik yang dibuat oleh DBMS untuk mengidentifikasi waktu mulai relatif suatu transaksi. Biasanya, nilai cap waktu ditetapkan dalam urutan transaksi yang dikirimkan ke sistem. Jadi, timestamp ini dapat dianggap sebagai waktu mulai transaksi. Oleh karena itu, cap waktu adalah metode kontrol konkurensi di mana setiap transaksi diberi cap waktu transaksi.
b. Pada Metode Locking untuk transaksi terus menahan suatu kunci sampai dilepaskan secara eksplisit selama eksekusi atau telah selesai, aturannya menggunakan matriks locking. Jelaskan kerja dari matriks Locking!
Suatu transaksi dapat diberikan kunci pada suatu item jika kunci yang diminta kompatibel dengan kunci yang sudah dimiliki oleh item transaksi tersebut. Sejumlah transaksi dapat menahan kunci bersama pada suatu item, tetapi jika ada transaksi yang menahan eksklusif (X) pada item tersebut, tidak ada transaksi lain yang dapat menahan kunci apa pun pada item tersebut. Jika kunci tidak dapat diberikan, transaksi yang diminta dilakukan untuk menunggu sampai semua kunci yang tidak kompatibel yang dipegang oleh transaksi lain telah dirilis. Kemudian kunci dikabulkan.
Suatu transaksi dapat diberikan kunci pada suatu item jika kunci yang diminta kompatibel dengan kunci yang sudah dimiliki oleh item transaksi tersebut. Sejumlah transaksi dapat menahan kunci bersama pada suatu item, tetapi jika ada transaksi yang menahan eksklusif (X) pada item tersebut, tidak ada transaksi lain yang dapat menahan kunci apa pun pada item tersebut. Jika kunci tidak dapat diberikan, transaksi yang diminta dilakukan untuk menunggu sampai semua kunci yang tidak kompatibel yang dipegang oleh transaksi lain telah dirilis. Kemudian kunci dikabulkan.
Comments
Post a Comment