System Failure
RDBMS memiliki komponen yang digunakan untuk mengembalikan Basis Data ke kondisi yang benar (Consistent State) Jika Terjadi System Failure (Kegagalan Sistem)
Jelaskan apa saja penyebab kegagalan system dalam sebuah system yang memungkinkan mengganggu konsistensi data!
§ Physical Disasters
Jelaskan apa saja penyebab kegagalan system dalam sebuah system yang memungkinkan mengganggu konsistensi data!
§ Physical Disasters
Bencana fisik yg natural, seperti kebakaran, air bah, gempa.
§ Carelessness / Human Error
Kekurang telitian atau kerusakan pada data atau fasilitas yg tidak disengaja disebabkan oleh operator atau pengguna.
§ Sabotase
Kerusakan pada data, fasilitas perangkat lunak & keras yg disengaja.
§ System Crash (Kerusakan Sistem)
Akibat kesalahan pada perangkat keras atau lunak, menyebabkan kehilangan memori utama.
§ Media Failure (Kegagalan pada Media)
Seperti media tidak dapat dibaca, menyebabkan kehilangan sebagian dari penyimpanan sekunder.
§ Application Software Error (Kesalahan pada Perangkat Lunak Aplikasi)
Seperti kesalahan logika yg mengakses database menyebabkan satu atau lebih transaksi mengalami kegagalan, basis data menjadi tidak konsisten).
Kegagalan system juga bisa mengakibatkan kerusakan pada system, jelaskan jenis kerusakan akibat kegagalan system dan bagaimana untuk mengatasinya!
§ Transaction Error (Kegagalan Transaksi)
Suatu transaksi harus dibatalkan ketika gagal dieksekusi atau ketika mencapai titik dari mana ia tidak bisa melangkah lebih jauh. Ini disebut kegagalan transaksi di mana hanya beberapa transaksi atau proses yang terluka.
§ Carelessness / Human Error
Kekurang telitian atau kerusakan pada data atau fasilitas yg tidak disengaja disebabkan oleh operator atau pengguna.
§ Sabotase
Kerusakan pada data, fasilitas perangkat lunak & keras yg disengaja.
§ System Crash (Kerusakan Sistem)
Akibat kesalahan pada perangkat keras atau lunak, menyebabkan kehilangan memori utama.
§ Media Failure (Kegagalan pada Media)
Seperti media tidak dapat dibaca, menyebabkan kehilangan sebagian dari penyimpanan sekunder.
§ Application Software Error (Kesalahan pada Perangkat Lunak Aplikasi)
Seperti kesalahan logika yg mengakses database menyebabkan satu atau lebih transaksi mengalami kegagalan, basis data menjadi tidak konsisten).
Kegagalan system juga bisa mengakibatkan kerusakan pada system, jelaskan jenis kerusakan akibat kegagalan system dan bagaimana untuk mengatasinya!
§ Transaction Error (Kegagalan Transaksi)
Suatu transaksi harus dibatalkan ketika gagal dieksekusi atau ketika mencapai titik dari mana ia tidak bisa melangkah lebih jauh. Ini disebut kegagalan transaksi di mana hanya beberapa transaksi atau proses yang terluka.
Alasan kegagalan transaksi bisa jadi karena :
a. Logical Error (Kesalahan Logika)
- Ketika transaksi tidak dapat diselesaikan karena memiliki beberapa kesalahan input, data not found, overflow, dan memori habis.
b. System Error (Kesalahan Sistem)
- Di mana sistem basis data sendiri menghentikan transaksi aktif karena DBMS tidak dapat menjalankannya, atau harus berhenti karena beberapa kondisi sistem. Misalnya, dalam hal kebuntuan atau tidak tersedianya sumber daya, sistem membatalkan transaksi yang aktif.
§ System Crash (Kerusakan Sistem)
- Ada masalah eksternal ke sistem yang dapat menyebabkan sistem berhenti tiba-tiba dan menyebabkan hardware macet (hang). Misalnya, gangguan pada catu daya dapat menyebabkan kegagalan perangkat keras atau perangkat lunak.
Contohnya mungkin termasuk kesalahan sistem operasi.
§ Disk Failure (Kegagalan Disk)
- Pada hari-hari awal evolusi teknologi, ini adalah masalah umum di mana hard-disk drive atau drive penyimpanan dulu sering gagal. Kegagalan disk meliputi pembentukan bad sector, tidak dapat dijangkau ke disk, crash kepala disk atau kegagalan lainnya, yang menghancurkan semua atau sebagian penyimpanan disk.
RDMBS menyediakan beberapa fasilitas recovery data antara lain mekanisme backup, fasilitas loging, chekpoint, dan manager recovery. Jelaskan konsep recovery yang dapat dipilih atau digunakan pada saat kegagalan transaksi!
§ Deferred Update (Pembaruan Tangguhan) - Teknik ini tidak memperbarui basis data pada disk secara fisik hingga transaksi mencapai titik commit-nya. Sebelum mencapai commit, semua pembaruan transaksi dicatat di ruang kerja transaksi lokal. Jika suatu transaksi gagal sebelum mencapai titik commit-nya, itu tidak akan mengubah database dengan cara apa pun sehingga Undo tidak diperlukan. Mungkin perlu mengurangi efek operasi yang dicatat dalam ruang kerja transaksi lokal, karena efeknya mungkin belum ditulis dalam database. Oleh karena itu, pembaruan yang ditangguhkan juga dikenal sebagai algoritma No-undo / redo.
§ Immediate update (Pembaruan Langsung) - Dalam pembaruan segera, basis data dapat diperbarui oleh beberapa operasi transaksi sebelum transaksi mencapai titik commit-nya. Namun, operasi ini dicatat dalam disk log sebelum mereka diterapkan ke database, membuat pemulihan masih mungkin. Jika suatu transaksi gagal mencapai titik komitnya, efek operasinya harus dibatalkan yaitu transaksi tersebut harus dibatalkan, oleh karena itu kami memerlukan pembatalan dan pengulangan. Teknik ini dikenal sebagai algoritma undo / redo.
a. Logical Error (Kesalahan Logika)
- Ketika transaksi tidak dapat diselesaikan karena memiliki beberapa kesalahan input, data not found, overflow, dan memori habis.
b. System Error (Kesalahan Sistem)
- Di mana sistem basis data sendiri menghentikan transaksi aktif karena DBMS tidak dapat menjalankannya, atau harus berhenti karena beberapa kondisi sistem. Misalnya, dalam hal kebuntuan atau tidak tersedianya sumber daya, sistem membatalkan transaksi yang aktif.
§ System Crash (Kerusakan Sistem)
- Ada masalah eksternal ke sistem yang dapat menyebabkan sistem berhenti tiba-tiba dan menyebabkan hardware macet (hang). Misalnya, gangguan pada catu daya dapat menyebabkan kegagalan perangkat keras atau perangkat lunak.
Contohnya mungkin termasuk kesalahan sistem operasi.
§ Disk Failure (Kegagalan Disk)
- Pada hari-hari awal evolusi teknologi, ini adalah masalah umum di mana hard-disk drive atau drive penyimpanan dulu sering gagal. Kegagalan disk meliputi pembentukan bad sector, tidak dapat dijangkau ke disk, crash kepala disk atau kegagalan lainnya, yang menghancurkan semua atau sebagian penyimpanan disk.
RDMBS menyediakan beberapa fasilitas recovery data antara lain mekanisme backup, fasilitas loging, chekpoint, dan manager recovery. Jelaskan konsep recovery yang dapat dipilih atau digunakan pada saat kegagalan transaksi!
§ Deferred Update (Pembaruan Tangguhan) - Teknik ini tidak memperbarui basis data pada disk secara fisik hingga transaksi mencapai titik commit-nya. Sebelum mencapai commit, semua pembaruan transaksi dicatat di ruang kerja transaksi lokal. Jika suatu transaksi gagal sebelum mencapai titik commit-nya, itu tidak akan mengubah database dengan cara apa pun sehingga Undo tidak diperlukan. Mungkin perlu mengurangi efek operasi yang dicatat dalam ruang kerja transaksi lokal, karena efeknya mungkin belum ditulis dalam database. Oleh karena itu, pembaruan yang ditangguhkan juga dikenal sebagai algoritma No-undo / redo.
§ Immediate update (Pembaruan Langsung) - Dalam pembaruan segera, basis data dapat diperbarui oleh beberapa operasi transaksi sebelum transaksi mencapai titik commit-nya. Namun, operasi ini dicatat dalam disk log sebelum mereka diterapkan ke database, membuat pemulihan masih mungkin. Jika suatu transaksi gagal mencapai titik komitnya, efek operasinya harus dibatalkan yaitu transaksi tersebut harus dibatalkan, oleh karena itu kami memerlukan pembatalan dan pengulangan. Teknik ini dikenal sebagai algoritma undo / redo.
Comments
Post a Comment